Bagaimana memahami kucing anda?
Pernahkah anda memperhatikan perilaku kucing anda ketika pagi, siang atau malam? Atau pernahkah anda mencoba memahami ketika kucing anda berinteraksi?
Penelitian dalam jurnal Behavioral processes, menghadapkan kucing dewasa dengan empat kategori rangsangan -makanan, mainan, aroma dan interaksi sosial manusia. Mayoritas kucing lebih menyukai interaksi dengan manusia dibandingkan dengan yang lainnya. Hal ini mempertegas bahwa kucing sangat suka berinteraksi dengan manusia. Untuk memahami cara kucing berkomunikasi, yang pertama adalah pahami bahasa tubuh kucing.
Perhatikan ekor kucing
Visit my daily activity juga di 👇👇
Penelitian dalam jurnal Behavioral processes, menghadapkan kucing dewasa dengan empat kategori rangsangan -makanan, mainan, aroma dan interaksi sosial manusia. Mayoritas kucing lebih menyukai interaksi dengan manusia dibandingkan dengan yang lainnya. Hal ini mempertegas bahwa kucing sangat suka berinteraksi dengan manusia. Untuk memahami cara kucing berkomunikasi, yang pertama adalah pahami bahasa tubuh kucing.
Perhatikan ekor kucing
- Ekor tegak lurus dan kaku: merasa terancam
- Ekor lurus ke atas, ujung lentur/menggulung: merasa senang
- Ekor mengarah ke bawah: merasa takut
- Ekor bergoyang: merasa senang bertemu dengan anda
- Mengedipkan mata perlahan: merasa nyaman
- Duduk dijendela: menyambut anda pulang
- Mengeluarkan lidah: merasa cemas dan gelisah
- Menggosokan tubuhnya ke anda: menandai bahwa anda adalah miliknya
- Menyodorkan hidungnya: kucing mencintai anda
- Menjilati anda: kucing menaruh kepercayaan kepada anda
- Menggigit: sebagai bentuk peringatan bahwa anda harus menjauhinya
- Suara mengeong singkat: kucing membutuhkan sesuatu seperti makanan atau air
- Suara mengeong berulang: sapaan dengan perasaan senang
- Dengkuran: meminta perhatian
- Mendesis: tidak senang
- Suara "Rroww" : sedang marah, sakit atau ketakutan
- Berceloteh: merasa cemas atau frustasi
Visit my daily activity juga di 👇👇
Comments
Post a Comment